Jumat, 28 Desember 2012

Kemandirian dan Kemerdekaan Dalam Berpikir dan Bertindak

 Setiap manusia dianugerahi suara hati yang menjadi kekuatan utama dalam berfikir dan mengambil tindakan. Hal tersebut sangatlah penting untuk di kedepankan karena suara hati membimbing manusia untuk jalan terbaik dalam proses pencapaian tujuan hidupnya. Pada hakikatnya, suara hati adalah wujud kehadiran dari suara Tuhan didalam diri manusia dan merupakan titik tolak dalam memperkuat sebuah kebenaran. Dengan berani menyuarakan suara hati, manusia mampu menanamkan nilai-nilai luhur kehidupan kepada manusia lain dengan tujuan untuk menyatukan kebenaran yang ada didalam setiap diri manusia. Namun, dalam kenyataannya manusia sering terbelenggu dengan hal-hal yang memanjakan pribadi atau di tekan oleh sebuah usaha untuk memanjakan pribadi mereka. Kesalahan dalam memilh teladan hidup,rasa takut akan kesusahan finansial, dan kecenderungan memilih jalan pintas untuk menggapai sebuah kesenangan semu. Membuat manusia menjadi makhluk lemah yang kehilangan prinsip hidup dan tidak memiliki kemerdekaan dalam berpikir dan bertindak. Namun begitulah manusia,makhluk istimewa yang di anugerahi akal pikiran dan kemampuan untuk memimpin yang terkadang menjadi makhluk rendahan karena tidak mampu mengoptimalkan setiap keistimewaan yang ada. Bahkan menjual potensi diri dengan harga murah dan di tukar dengan sistem-sistem yang menjadikan pribadi tidak produktif,materialistis, tertutup, dan berpola pikir sempit. Tetapi kita perlu mengetahui bahwa Tuhan sudah memberikan jalan yang terbaik bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Aturan-aturan Tuhan yang begitu sempurna menjadikan manusia sebagai makhluk merdeka dalam menentukan kebaikan bagi dirinya dan mampu mempersiapkan segala sesuatunya ketika kembali ke sisi Tuhannya. Meskipun jalan tersebut adalah jalan tersulit dan memerlukan waktu yang sangat lama. Tetapi begitulah Sang pencipta menciptakan sistematis kehidupan agar manusia mampu menjadi makhluk istimewa yang merdeka,teladan, dan mejadi pemimpin sejati. Jadi, sekarang merupakan waktunya untuk menyadari kembali hakikat penting dari makhluk yang bernama manusia. Manusia sudah di tetapkan sebagai satu-satunya pemimpin di atas dunia. Oleh karena itulah, tidak seharusnya seorang pemimpin di perbudak oleh sistem-sistem yang mengubur potensinya atau di jajah oleh kesenangan semu dani bayangi oleh ketakutan akan kemiskinan,ketertinggalan dan lain sebagainya. Kita tidak akan pernah berhasil menyelesaikan kehidupan ini jika kita masih saja mencari kesenangan dalam menjalani hidup ini apapun alasannya. Nah, sekarang tidak alasan lagi bagi kita untuk mengulur-ulur waktu untuk mengoptimalkan potensi diri. Bebaskan hati dan pikiran dari belenggu-belenggu yang menghambat potensi kita. Semuanya juga tidak terlepas dari bagaimana kita mampu melibatkan Tuhan dalam setiap langkah kita. Meskipun di awal kita berpendapat bahwa setiap orang memiliki potensi yang berbeda. Namun tujuan dan kemauanlah yang akan menjadikan kita sama. Yakninya tujuan untuk menyelesaikan kehidupan ini dengan baik dan kembali ke sisi Tuhan dengan segala kebaikan yang telah di lakukan ketika hidup dan tentunya dengan kemauan yang kuat untuk menggapai semua itu. Kebebasan dan kemandirian kita dengan potensi diri di sertai dengan kemauan yang kuat, kita akan mampu mencapai kesempurnaan kita sebagai makhluk yang istimewa. Jangan pernah mempunyai harapan tinggi akan kekayaan secara materi karena kita di lahirkan bukan untuk menjadi makhluk yang bergelimang harta, mempunyai mobil mewah,rumah mewah. Tetapi kita di lahirkan untuk memberikan kebaikan dan perubahan untuk semua makhluk. Anda di nilai sebagai makhluk berharga bukan karena harta dan kedudukan anda. Kemampuan mengoptimalkan potensi diri dan mengamalkan nilai-nilai Tuhan lah yang menyebabkan anda menjadi makhluk yang berharga di alam semesta. Kebebasan dan Kemandirian merupakan langkah awal untuk memulai langkah menuju hakikat mulia dari Seorang manusia. Selengkapnya...

Rabu, 12 Desember 2012

Memulai Bertindak Adalah Awal Dari Sebuah Perubahan dan Pewujudan Cita-Cita 

 Sebagai Generasi muda, Kita tentu memiliki keinginan untuk mencapai masa depan yang cemerlang. Sebagaimana yang telah kita ketahui, kemapanan dan kecemelangan adalah hal mutlak yang harus ada di setiap manusia. Terlepas apakah dia seorang yang optimistis atau pesimistis. Namun keinginan,cita-cita, dan impian itu tidaklah cukup jika hanya ada dipikiran saja. Perlu tindakan untuk mewujudkan semuanya. Tindakan pertama sangat menentukan arah dan proses kita dalam mewujudkan semua yang telah di cita-citakan. Dalam memulai sebuah tindakan,semuanya tidaklah harus di awali dengan hal-hal yang yang besar. Tetapi di mulai dengan hal-hal kecil yang lebih nyata,mudah, dan memungkinkan kita untuk lebih konsisten dalam menjalani proses tersebut. Harus kita sadari, dalam mewujudkan seebuah impian yang besar itu tidak lepas dari tantangan,pengorbanan, dan kesulitan kita dalam menjalaninya. Jadi, ketika mencanangkan sebuah cita-cita dan target hidup, kita harus siap dengan bentuk proses dan jalan yang akan kita lalui Nah, sekarang di butuhkan kesungguhan, keberanian dan ketulusan niat dalam mengawali langkah. Karena itu merupakan hal mutlak yang harus ada dalam setiap langka yang akan di lalui. Tingkat kesungguhan,keberanian, dan ketulusan sangat menentukan kualitas personal yang menjalankan dan kualitas hasil yang aka di capai baik jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan demikian mulailah segala sesuatunya dengan hal yang sederhana dan mudah. Karena mengawali langkah dengan hal yang sederhana dan mudah akan lebih memantapkan setiap langkah yang akan di lalui dan memungkinkah juga bagi kita untuk mudah dalam mengawalinya. Dengan memulai langkah dengan cepat dan dengan hal yang sederhana, secara tidak sadar kita telah menerapkan filosofi hidup seperti jenjang. Dimana segala sesuatunya berawal dari bawah dan berusaha untuk naik ke tingkatan yang lebih tinggi dan tentunya memantapakan pribadi di posisi yang di tempati. Selain dari itu kita juga akan lebih bisa memaknai makna perjuangan dalam hidup dan menjadi pribadi yang rendah hati. Dengan prinsip hidup seperti ini, kita akan memiliki kreatifitas yang tinggi dan lebih cenderung termotivasi untuk menciptakan hal-hal baru demi menggapai tingkatan kehidupan yang lebih tinggi. Percayalah, dengan memulainya, kita telah berani menapaki satu anak tangga kehidupan yang tentunya akan kita lalui dalam menggapai cita-cita. Semuanya akan mudah di capai jika disertai dengan keberanian,ketulusan, dan kekusyukan dalam berdoa.
Selengkapnya...